Makalah : Inovasi Guru RA : Tari Kreasi Baru
2/25/2016
MAKALAH
INOVASI
GURU RAUDHATUL ATHFAL ( RA )
TARI
KREASI BARU DOLANAN BOCAH
UNTUK ANAK USIA DINI
Oleh :
Suprihatin, S.Pd.I, S.Pd.PAUD
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, berkat rakhmat,
petunjuk dan bimbingan-Nya penulis dapat merencanakan, melaksanakan, dan
menyelesaikan karya inovatif yang
berjudul ” Tari Kreasi Baru Untuk Anak Usia Dini”.
Tidak lupa penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah
karya inovatif ini.
Penulis menyadari bahwa makalah karya inovatif ini masih jauh dari
sempurna, maka kritik dan saran demi baiknya makalah ini sangat penulis
harapkan. Semoga makalah karya inovatif
ini dapat memberikan manfaat sekaligus meningkatkan mutu pendidikan khususnya
di Raudhatul Athfal (RA).
Punggelan, 09 Maret 2013
Suprihatin, S.Pd.I, S.Pd.PAUD
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................ i
LEMBAR PERNYATAAN..................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN PETUGAS PERPUSTAKAAN................ iv
KATA PENGANTAR.............................................................................. v
DAFTAR ISI............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1
A.
Latar
Belakang Masalah.................................................. 1
B.
Manfaat
Mencipta Tari.................................................... 1
BAB II ACUAN
TEORITIK................................................................. 3
A.
Seni
Tari............................................................................. 3
B.
Tari Kreasi......................................................................... 3
BAB III METODE
GARAPAN............................................................. 5
A.
Tujuan
Mencipta Tari ...................................................... 5
B.
Langkah-langkah
Mencipta Tari.................................... 5
BAB IV DASAR TARI.......................................................................... 7
A.
Konsep
Garapan Dasar Tari ........................................... 7
B.
Komposisi
Tari.................................................................. 7
BAB V PENUTUP................................................................................. 10
A.
Kesimpulan........................................................................ 10
B.
Saran................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Usia dini
merupakan masa yang paling tepat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki
anak. Upaya mengembangkan potensi dapat dilakukan sedini mungkin agar anak
berkembang sebagai individu yang cerdas. Salah satu potensi yang dapat
dikembangkan adalah seni tari.
Pada era sekarang ini
banyak tarian khususnya tari kreasi baru yang belum sesuai dengan
dunia anak-anak. Gerak tari diciptakan untuk anak remaja atau dewasa yang
terpaksa dilakukan oleh anak-anak. Hal tersebut merupakan tantangan yang
harus dihadapi dengan segala upaya yang maksimal.
Oleh karena itu
penulis ingin mengembangkan tari kreasi baru yang sesuai dengan perkembangan
usia prasekolah dan sesuai dengan dunia anak yaitu tari dolanan bocah. Tarian
dengan tema gerak lucu dan lincah diiringi musik gundul-gundul pacul akan
menambah keceriaan anak.
Hal yang akan
diuraikan pada makalah ini adalah tentang penciptaan seni tari kreasi yaitu tari dolanan bocah
adalah bagaimana menciptakan seni tari dolanan bocah dan gerakannya.
B.
Manfaat Mencipta tari
1. Bagi Anak Didik
a. Menambah pengetahuan anak
b. Menambah kepercayaan diri dan keberanian
c. Meningkatkan kerjasama antar anak didik
d. Meningkatkan koordinasi motorik kasar dan motorik halus
2. Bagi Guru
a. Meningkatkan pengetahuan dalam berkreasi
b. Menambah wawasan dalam menciptakan teknik gerak seni tari
c. Meningkatkan profesionalisme guru RA
3. Bagi Orang Tua
Dapat merangsang orang tua untuk berperan aktif dalam menciptakan
seni tari yang bermanfaat untuk anak.
BAB II
ACUAN TEORITIK
A.
Seni Tari
Seni tari adalah seni yang menggunakan
gerakan tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk
keperluan mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran. Tarian merupakan
perpaduan dari beberapa unsur yaitu raga, irama, dan rasa.
Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang
dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan
perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari
mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan
tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru.
Tari adalah desakan perasaan manusia
di dalam dirinya yang mendorongnya untuk mencari ungkapan yang berupa
gerak-gerak yang ritmis. Menurut Corrie Hartong, ahli tari dari Belanda,
mengajukan batasan tari yang berbunyi tari adalah gerak-gerak yang diberi
bentuk dan ritmis dari badan didalam ruang.
Dari uraian di atas seni tari dapat
disimpulkan bahwa seni tari adalah ekspresi yang dapat ditangkap melalui bentuk
visual yang terkait langsung dengan gerak tubuh manusia. Diwujudkan dengan
gerak ritmis yang indah dari seluruh gerak tubuh yang ditata dan diiringi irama
lagu disesuaikan dengan tema tari.
B. Tari Kreasi
Tari kreasi (tari kreasi baru) adalah karya tari
yang merupakan hasil pengembangan berdasarkan pola-pola tari yang telah ada,
dalam proses garapannya dapat berupa hasil kreativitas penciptannya sendiri
ataupun pengaruh dari gaya-gaya tari daerah.
Tari kreasi baru adalah salah satu
rumpun tari yang mengalami pembaharuan, dapat pula dikatakan bahwa tari kreasi
baru adalah inovasi dari seorang koreografer atau pencipta tari untuk
menciptakan suatu tarian baru. Endang Caturwati mengatakan, kreasi baru merupakan
karya yang dihasilkan atas kreativitas indvidual atau kelompok, sebagai karya
yang ditata dengan sentuhan atau cita rasa baru. Selain itu, pengertian tentang
tari kreasi baru juga dipaparkan oleh Arthur S Nalan sebagai berikut:
Hasil ciptaan – ciptaan tari yang
muncul sekitar tahun 1950-an kerap kali disebut dengan tari kreasi baru. Untuk
lebih jelasnya tari kreasi baru merupakan wujud garapan tari yang hidup relatif
masih muda, lahir setelah tari tradisi berkembang cukup lama, serta tampak
dalam garapan tariannya itu telah ditandai adanya pembaharuan-pembaharuan (1996 : 11).
Dari pendapat di atas
penulis menyimpulkan bahwa tari kreasi adalah suatu bentuk karya cipta tari
yang tercipta setelah seni tari tradisi. Kreasi seni tari mendorong kreativitas
seniman tari untuk menciptakan tari kreasi baru untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan tuntutan perubahan jaman.
BAB III
METODE GARAPAN
A.
Tujuan Mencipta Tari
Tujuan
yang dicapai dari mencipta tari adalah:
1.
Mengapresiasikan karya
seni tari
2.
Sebagai media bermain
sambil belajar
3.
Mengenalkan kekayaan
khasanah budaya yang ada di Indonesia
B.
Langkah-langkah Mencipta Tari
Mencipta
tari membutuhkan langkah-langkah dalam penggarapannya, antara lain :
1.
Tahap Penemuan Karya
Seni Tari
Pada penggarapan karya seni tari dibutuhkan
penemuan-penemuan baru yang dapat merangsang anggota tubuh.
a. Eksplorasi
Eksplorasi merupakan proses berfikir,
berimajinasi, merasakan, dan merespon suatu obyek untuk dijadikan bahan dalam
karya tari. Wujudnya bisa berupa benda, irama, cerita, dan sebagainya.
Eksplorasi dilakukan melalui rangsangan.. Untuk kemudian dilanjutkan dengan
bereksplorasi gerak sesuai dengan ide.
b. Improvisasi
Karya Seni Tari
Pada
tahap ini semua data yang terkumpul diolah dijadikan ciri khas penggarapan seni
tari dolanan anak.
Tahapan
yang pertama memperhatikan orang atau anak yang tidak mempunyai rambut atau
gundul, kemudian mengamati cara berjalan dan gerak tubuh yang lain. Kemudian
penggarap mencoba mentransformasikan ke dalam gerakan tari disesuaikan dengan
tari dolanan anak.
c. Evaluasi
Setelah
terwujudnya garapan tari dolanan anak selesai, kemudian dilakukan percobaan
panggung. Dengan dicobanya semua gerak tari dolanan anak, maka akan diketahui
nyaman atau tidaknya gerakan yang dilakukan.
2. Perwujudan
Karya Seni Tari
Perwujudan dalam hal ini seni tari
dolanan anak adalah merupakan pengungkapan penggarapan yang masih berpijak pada
dunia anak, yaitu dunia bermain. Anak dengan keceriaan dan keluguannya akan
tercurahkan pada gerak tari dolanan anak ini.
Tari dolanan anak adalah bentuk kreasi
yang masih bertolak pada tradisi yang dikembangkan secara bebas, namun tetap bertema pada pembelajaran
kebersamaan.
BAB
IV
DASAR
TARI
A.
Konsep
Garapan Dasar Tari
Karya seni tari dolanan anak ini berorientasi pada
dunia anak prasekolah. Konsep garapan tari bercerita tentang tingkah laku anak
yang tidak mempunyai rambut atau gundul, dengan tingkah laku yang lucu dan
tidak pemalu. Cerita diperoleh dari melihat tingkah laku anak dan media
elektronik.
Gerakan-gerakan pada tarian ini merupakan gerak
sederhana yang mudah dilakukan anak. Pada keseluruhan gerakan yang ada dalam
tari dolanan anak dikembangkan dari ide penggarap disesuaikan dengan irama lagu
dan juga dengan kebutuhan garapan.
B.
Komposisi
Tari
Garapan tari dolanan anak menggunakan desain sebagai
berikut :
1. Desain
Gerak
Gerakan pada tari
dolanan anak menggunakan gerakan yang bersumber dari syair lagu gundul-gundul
pacul, alasan menggunakan syair lagu ini karena kesesuaian ritme musik dan
irama lagu sesuaikan dengan karakter usia anak prasekolah.
2. Desain
Lantai
Garapan kreasi seni
tari ini secara berkelompok dengan 3(tiga) penari anak laki-laki karena pada
umumnya tarian ini menggambarkan tingkah laku anak laki-laki dan juga
mencerminkan keseharian karakter anak laki-laki dengan kepercayaan diri dan
keberaniannya.
Pola lantai yang
digunakan dalam tari kreasi dolanan anak adalah sebagai bertikut :
Desain
yang digunakan pada gambar di atas adalah :
a. Desain
horizontal, berbaris memmbentuk garis lurus ke samping ini menggambarkan kepercayaan dan keberanian
b. Desain
diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut kearah kanan atau kiri,
menggambarkan setia kawan dan dapat bekerjasama
c. Desain
vertical yaitu garis lurus dari depan ke
belakang atau sebaliknya, ini memudahkan perhatian penonton
1.
Desain Musik
Untuk
memperkuat suasana iringian musik dalam garapan kreasi seni tari salah satu hal
yang penting. Iringan musik memberikan
aksen gerak dan memberikan penjiwaan terhadap suatu tarian. Iringan musik dalam
tarian dolanan anak adalah lagu gundul-gundul pancul dengan irama disco untuk
anak.
Durasi
dari gerkan tari ini adalah 10 menit dengan harapan mampu menyampaikan
keseluruhan isi pesan yang akan disampaikan kepada penonton.
BAB
V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari uraian
yang saya tuliskan dalam karya tulis ini, bahwa seni tari merupakan sebuah karya manusia yang
diekspresikan dalam gerakan yang indah. Di mana setiap unsur geraknya
mempunyai arti dan tujuan dari pencipta tari. Untuk menciptakan tari yang
didahului dengan music memudahkan karena dalam lagu sudah ada temanya.
Tari untuk
anak usia dini adalah ekspresi suatu individu yang diungkapkan melalui media
gerak dengan iringan lagu yang gembira yang sesuai dengan tujuan pembelajaran,
tidak hanya belajar estetika tapi juga belajar fisik motorik dan social
emosional.
Dengan menggali potensi yang ada dapat meningkatkan kreatifitas
dan meningkatkan profesionalisme guru khususnya guru anak usia dini.
DAFTAR PUSTAKA
Tetty Rachmi, dkk., (2010),
Keterampilan Musik dan Tari,
Jakarta, Universitas Terbuka
4 komentar
Thanks atas info yang terselimut ke dalam materinya, sangat membantu bagi kami para siswa yang sedang mencari bahan Makalah Tari Kreasi
BalasHapusterimakasih...makalah ini sangat membantu saya membuka fikiran tentang karya inovadi seni tari..!!
BalasHapusArigato Gozaimasta
BalasHapusLuar biasa artikel nya, penulisan mudah dipahami dan tarian indonesia sangat bervariasi, salam sukses selalu
BalasHapus